Kado Ultah Istimewa dari Si Kecil

Tulisanku kali ini adalah tentang kisah kado ultah dari kakang habibie anak special kesayangan. 20 Mei adalah hari ulang tahunku, 20 Oktober adalah hari ulang tahun suamiku. Dan ulang tahun kami di tahun ini diberikan kado yang istimewa dari si kecil.

Kado nya adalah kado dari hasil usaha kerja keras si kecil, kado yang dia ucapkan dalam do'a diiringi ikhtiar dan menjadi sebuah kenyataan. Kadonya bukan berupa kado benda yang bisa dibeli, maka ini kusebut dengan KADO ISTIMEWA. Kado apakah itu?

Menarik kisah di 20 Mei, saat aku berulang tahun kala itu lockdown artinya proses belajar mengajar dilakukan secara ONLINE LEARNING. Nah kakang saat online learning itu kulihat justru mengalami kesulitan luar biasa. Kakang ini anak special, unik, aktif, berhati lembut dan baik ( setidaknya itu yang kufahami sebagai ibunya ), anak yang disebut ada gejala  dyslexia, anak target learner di sekolah. Yes masih kuingat perjuangan kakang untuk mengenal huruf dan membentuknya menjadi kata, ia kesulitan dalam hal urutan, maka hal ini berpengaruh dalam banyak hal terutama yang berkaitan dengan akademik baik dalam hal mengucapkan kata yang sering tertukar posisi, dan bagaimana perjuangan ia untuk mengurutkan 1 s.d 100 lalu 100 ke 1 dst.

Maka akademik bukan menjadi tujuan utama yang akan ku prioritaskan pada si kecil ini, karena ku faham setiap individu itu unik dan istimewa dengan kelebihan dan kekurangan yang sudah ALLAH titipkan sebagai jalan untuk bersyukur.

Nah, saat Online Learning itu dia kesulitan untuk aktif karena merasa tertinggal dengan teman-teman di kelasnya, sering kali kuperhatikan ia sibuk dengan pensilnya lalu mengayunkan pensilnya untuk membuat sebuah gambar, ia pun mematikan tombol tampilan wajah di layar online learningnya.

Tapi uniknya kakang mendengar instruksi guru tentang pekerjaan rumah, kakang selalu submit semua pekerjaan rumahnya (terlepas salah atau benarnya pekerjaan rumah yang dikerjakan).

Singkat cerita kakang masuk sekolah setelah 2 minggu ONLINE LEARNING, dimana hari aku ultah, dan 2 hari kemudian di tanggal 22 mei kakang dengan senyuman yang begitu bermakna, menunjukkan sebuah kertas, amih aku dapet sertifikat, ini kadoku untuk ultah amih 2 hari lalu.

Bisa bayangkan bagaimana perasaanku? aku bahagia terharu dalam syukur. Karena sungguh tidak disangka dia satu-satunya dikelas yang mendapatkan sertifikat yang dinilai memberikan yang terbaik saat proses ONLINE LEARNING berjalan. 

Kakang bilang, do'a ku dikabulkan pengen banget kasih kado istimewa untuk amih. Kang ini kado terbaik , kado yang gak bisa dibeli dengan uang. I am the lucky one who got this special gift from special son :) what a great present ever!!!




Welldone nak .

Lalu kisah ini berlanjut, saat babahnya ulang tahun di 20 oktober dimana di hari yang sama di malam hari ada acara pemberian penghargaan di soccer club yang kakang ikuti. Kakang beberapa hari sebelumnya bilang, andaikan aku bisa mendapatkan reward atau certificate atau piala untuk kategori di soccer club ku pasti itu jadi hadiah ultah untuk babah yang sama seperti kala amih ulang tahun.

Aku bilang amin nak, tapi kakang kan udah pernah beberapa kali di soccer club ini dapet sertifikat dan piala sayang, jadi kalopun hari besok di tanggal 20 gak dapet penghargaan gak apa apa nak, karena kakang udah selalu EXCELLENT. yes kakang keren bukan karena sempurna, tapi karena kakang sudah memberikan yang terbaik yang kakang mampu.

Saat malam itu tiba, kakang tidak mendapatkan penghargaan, dan memang di raut wajahnya terlihat sedih. Dan aku bilang ke babah, bahwa kakang pengen banget kasih kado di hari ini berupa penghargaan. Lalu kita sama sama memberikan semangat ke kakang bahwa kado terindah kita setiap detik itu adalah KAMU. Yes kamu, si anak yang saat ini masih berstatus tunggal. Si anak unik yang selalu menjadi guru kecil kami karena mampu mengajarkan kami tentang value hidup.

Lalu ketulusan kakang dan kesabarannya berbuah hasil, 3 hari kemudian tepat di tanggal 23 Oktober hari Jum'at , temanku di pagi hari mengabarkan kalo kakang dipanggil ke depan di assembly karena mendapatkan sertifikat.

Setiap do'a baik akan Allah kabulkan, namun terkadang butuh kesabaran untuk menunggu setiap do'a yang dipanjatkan.

MasyaAllah tabarakallah nak.

Dan selepas kakang pulang sekolah, ia dengan muka tersenyum, amih babah aku punya kejutan, kado untuk ultah babah 3 hari lalu.

Sujud syukur kupanjatkan, karena Allah Maha Baik, mengabulkan do'a sang anak yang pengen banget kasih kado di hari lahir kedua orangtuanya dari hasil dia sendiri.

Maka kado terindah sebenarnya untuk kami adalah kehadiranmu di hidup kami.

Rabbi habli minasshalihiin.

Amih dan babah ridho habibie menjadi anak shaleh yang berhati baik, semoga kakang selalu tumbuh dengan bahagia.

Terima kasih nak









Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlu kah Kata Santai dalam Kamus Sang Emak?

Merantau di Auckland